top of page
MinTu

Bahaya Mengabaikan Indikator 'E' pada Mobil Anda!



Indikator bahan bakar atau fuel gauge adalah fitur penting yang membantu pengemudi mengetahui sisa bahan bakar dalam tangki. Salah satu posisi yang sering diperhatikan adalah ketika jarum indikator menunjukkan "E" atau kosong. Namun, banyak pengemudi yang meremehkan arti dari indikator ini.


Apa Itu Indikator 'E'?

Secara sederhana, "E" adalah singkatan dari "Empty," yang berarti kosong atau hampir kosong. Fungsi utama dari indikator BBM adalah memberikan peringatan dini kepada pengemudi bahwa tingkat bahan bakar dalam tangki sudah sangat rendah. Mengemudi dengan tangki kosong dapat berisiko merusak pompa bahan bakar, karena pompa dapat terpapar udara.


Jangan Panik, tetapi Waspada!

Ketika indikator BBM menunjukkan "E," banyak pengemudi merasa panik. Namun, indikator ini tidak selalu berarti bahwa bensin sudah benar-benar habis. Banyak kendaraan memiliki cadangan bahan bakar yang memungkinkan untuk melaju beberapa kilometer meskipun indikator sudah menunjukkan "E."


Contoh Kasus

Bayu, seorang pengemudi, sering mengabaikan indikator BBM. Suatu hari, saat perjalanan jauh, indikator mobilnya menunjukkan "E." Ia merasa ragu tetapi berpikir masih ada sedikit cadangan bensin. Tanpa mengisi bensin, ia melanjutkan perjalanan dan mobilnya mati di tengah jalan. Bayu terpaksa memanggil layanan darurat untuk mendapatkan pengisian bahan bakar. Pengalaman ini mengajarinya untuk tidak meremehkan indikator BBM.


Masalah yang Mengintai Saat Indikator di 'E'

  1. Munculnya Karat di Tangki

    Seringnya tangki kosong dapat memicu korosi. Ruang kosong yang terisi udara menyebabkan bensin lebih mudah menguap, menimbulkan karat pada dinding tangki.

  2. Filter Bensin Tersumbat

    Kotoran yang mengendap di dasar tangki dapat menyumbat filter bensin. Jika tidak dibersihkan secara rutin, masalah ini dapat semakin parah.

  3. Pompa Bahan Bakar Cepat Rusak

    Bensin berfungsi sebagai pendingin untuk pompa bahan bakar. Ketika tangki sering kosong, pompa tidak terendam, berisiko overheating dan merusak pompa sebelum waktunya.

  4. Sistem Pengapian Terganggu

    Kerusakan pada pompa bahan bakar dapat menyebabkan masalah di bagian mesin lainnya, termasuk sistem pengapian, yang dapat membuat kendaraan mogok.

  5. Indikator Bensin Menjadi Tidak Akurat

    Sering mengosongkan tangki dapat mempengaruhi pelampung yang berfungsi sebagai indikator bensin, menjadikan jarum indikator tidak akurat.


Tips Praktis

  • Isi Bensin Secara Rutin

    Isi bensin sebelum indikator menunjukkan "E" atau saat masih tersisa setengah tangki.

  • Periksa Tangki Secara Berkala

    Lakukan pemeriksaan rutin pada tangki dan sistem bahan bakar untuk memastikan tidak ada kotoran atau kerusakan.

  • Hindari Kebiasaan Mengemudi dengan Tangki Kosong

    Usahakan untuk tidak membiarkan tangki sering kosong.

  • Catat Jarak Tempuh

    Ketahui jarak tempuh kendaraan saat indikator menunjukkan "E," agar dapat memperkirakan kapan harus mengisi bensin.


Jangan anggap sepele ketika indikator BBM menunjukkan "E." Memahami risiko dan masalah yang mungkin timbul dapat membantu menjaga kinerja kendaraan dan menghindari situasi darurat. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengemudikan kendaraan dengan lebih aman dan nyaman.

27 views0 comments

Comments


bottom of page