Baterai Mobil Soak? Ini Cara Jumper Aki yang Benar dan Aman
- MinTu
- 3 hours ago
- 2 min read

Setiap kendaraan memiliki masa pakai pada setiap komponennya, termasuk aki mobil. Seiring waktu, aki bisa melemah atau soak sehingga mobil tiba-tiba mogok, bahkan di tengah perjalanan. Dalam kondisi darurat seperti ini, cara cepat untuk menghidupkan mobil adalah dengan melakukan jumper aki.
Proses jumper aki menjadi solusi sementara agar mobil kembali menyala dan dapat dikendarai menuju bengkel. Namun, tidak semua pemilik kendaraan mengetahui teknik yang tepat. Jika dilakukan dengan cara yang salah, jumper aki bisa menimbulkan risiko korsleting hingga kerusakan pada komponen kelistrikan mobil.
Agar lebih aman, simak panduan cara jumper aki mobil berikut ini.
Persiapan Sebelum Jumper Aki Mobil
Sebelum memulai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Gunakan kabel jumper berkualitasKabel jumper yang bagus akan memperbesar kemungkinan keberhasilan proses jumper.
Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindungHal ini untuk melindungi tangan dari sengatan listrik dan mata dari percikan api atau cipratan cairan aki.
Pastikan mobil donor dan mobil soak dalam kondisi mati totalJangan menyalakan mesin sebelum kabel jumper terpasang dengan benar, agar terhindar dari lonjakan listrik.
Langkah-Langkah Cara Jumper Aki Mobil
Posisikan mobil donor dan mobil soak berdekatan
Pastikan keduanya tidak saling bersentuhan. Gunakan transmisi Netral (N) atau Parkir (P), serta aktifkan rem tangan.
Matikan semua perangkat elektronik
Perangkat elektronik yang masih menyala berisiko rusak akibat lonjakan listrik.
Sambungkan kabel merah (positif)
Pasang ujung kabel merah ke terminal positif aki soak, lalu sambungkan ke terminal positif aki donor.
Sambungkan kabel hitam (negatif)
Pasang ujung kabel hitam ke terminal negatif aki donor. Ujung satunya sambungkan ke bagian ground (seperti baut mesin) pada mobil soak. Jangan langsung ke terminal negatif aki soak karena bisa memicu percikan api.
Nyalakan mobil donor
Hidupkan mesin mobil donor dan biarkan menyala selama 5–10 menit dalam kondisi idle.
Coba nyalakan mobil soak
Jika indikator aki sudah menunjukkan aliran listrik, starter mobil soak hingga mesin menyala.
Lepas kabel jumper secara terbalik
Urutannya adalah:
Lepas kabel hitam dari ground.
Lepas kabel hitam dari aki donor.
Lepas kabel merah dari aki donor.
Lepas kabel merah dari aki soak.
Hal yang Harus Dihindari Saat Jumper Aki
Menyambung kabel secara terbalik, karena berisiko korsleting.
Menghubungkan kabel negatif langsung ke aki soak, yang bisa memicu ledakan.
Tidak memberi waktu cukup lama, sehingga aki tetap lemah dan proses harus diulang.
Tips Merawat Aki Agar Lebih Awet
Rutin cek voltase aki menggunakan voltmeter digital.
Panaskan mobil secara berkala, terutama bila jarang digunakan.
Hindari menyalakan perangkat elektronik saat mesin mati, karena bisa menyedot daya aki.
Kapan Harus Mengganti Aki Mobil?
Umur aki mobil umumnya 2–3 tahun (aki basah) atau 4 tahun (aki kering/maintenance free). Jika aki sudah melewati usia tersebut dan sering bermasalah, sebaiknya segera diganti daripada terus-menerus dijumper.
Perlu diingat, proses jumper hanya solusi sementara. Untuk penanganan lebih lanjut dan memastikan kondisi kendaraan tetap prima, segera bawa mobil Anda ke bengkel resmi Daihatsu terdekat agar ditangani langsung oleh teknisi ahli.
Ingin kendaraan selalu dalam kondisi prima dan aman di perjalanan? Percayakan perawatan dan penggantian aki mobil Anda di bengkel resmi Tunas Daihatsu.
Kunjungi website kami di www.tunasdaihatsu.com untuk menemukan promo, layanan, dan informasi lengkap seputar kendaraan Daihatsu.
Comentários