Jangan Panik Saat Ban Pecah, Begini Cara Menanganinya!
- MinTu
- 2 days ago
- 2 min read

Mengalami ban pecah saat berkendara tentu menjadi pengalaman yang mengejutkan dan menegangkan, Sahabat. Kondisi ini tak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang, terlebih jika terjadi di jalan raya dengan kecepatan tinggi.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan ketika ban mobil tiba-tiba pecah? Selain mengetahui langkah penanganannya, penting juga untuk memahami berbagai penyebab ban pecah agar kondisi ini dapat dicegah sejak awal.
Yuk, simak informasi lengkap berikut agar Sahabat dapat mengatasi ban pecah dengan tenang dan tepat!
Penyebab Umum Ban Mobil Pecah
Agar lebih waspada dan bisa mencegah risiko di jalan, Sahabat perlu mengetahui beberapa penyebab umum ban mobil bisa pecah:
1. Tekanan Angin Tidak Sesuai
Tekanan udara ban yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu kinerja ban secara keseluruhan. Jika tekanan tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan, ban akan lebih mudah mengalami panas berlebih (overheat), sehingga rentan mengalami kerusakan atau pecah.
2. Ban Tertusuk Benda Tajam
Kondisi jalan yang tidak selalu bersih dari paku, serpihan logam, atau pecahan kaca dapat membahayakan ban. Saat ban menabrak atau melindas benda tajam, bisa saja terjadi kebocoran hingga pecah secara tiba-tiba.
3. Beban Berlebih (Overload)
Membawa muatan melebihi kapasitas yang dianjurkan membuat beban kerja ban menjadi sangat berat. Jika dibiarkan terus-menerus, struktur ban bisa melemah dan mudah pecah ketika mobil digunakan dalam perjalanan jauh atau kecepatan tinggi.
4. Kondisi Ban yang Sudah Aus atau Rusak
Ban yang sudah gundul, benjol, atau retak memiliki risiko tinggi untuk pecah. Kondisi ini biasanya terjadi akibat kurangnya perawatan dan pengecekan rutin. Selain itu, ban yang tidak layak juga bisa memengaruhi kinerja sistem suspensi mobil.
5. Modifikasi Ban yang Tidak Sesuai
Mengganti velg atau ban dengan ukuran yang tidak direkomendasikan oleh pabrikan bisa berdampak pada kestabilan kendaraan. Selain memengaruhi kenyamanan berkendara, hal ini juga meningkatkan risiko kerusakan pada ban, termasuk kemungkinan pecah di jalan.
Cara Menangani Ban Pecah Saat Berkendara
Jika ban mobil Sahabat tiba-tiba pecah saat sedang melaju, tetap tenang dan lakukan beberapa langkah berikut untuk menjaga keselamatan:
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Reaksi pertama yang harus Sahabat lakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan memperburuk keadaan. Saat Sahabat tenang, keputusan yang diambil pun akan lebih tepat dan terkontrol.
2. Kurangi Kecepatan secara Bertahap
Segera angkat kaki dari pedal gas dan biarkan kendaraan melambat dengan sendirinya. Hindari menginjak rem secara tiba-tiba karena dapat membuat mobil kehilangan kendali, tergelincir, atau bahkan terguling.
3. Nyalakan Lampu Hazard
Lampu hazard berfungsi untuk memberi peringatan kepada pengendara lain bahwa Sahabat sedang menghadapi kondisi darurat. Setelah itu, arahkan mobil perlahan ke bahu jalan atau tempat yang aman.
4. Lakukan Counter Steering
Jika mobil mulai tidak stabil akibat ban pecah, lakukan counter steering, yaitu memutar setir ke arah berlawanan dari tarikan mobil agar tetap seimbang. Langkah ini penting untuk menjaga kendaraan tetap dalam jalurnya.
5. Ganti Ban dengan Aman
Setelah mobil benar-benar berhenti di tempat yang aman, pasang segitiga pengaman untuk memberi tahu pengendara lain. Selanjutnya, Sahabat bisa mengganti ban secara mandiri jika memungkinkan, atau menghubungi bengkel atau layanan bantuan terdekat.
Demikianlah beberapa penyebab dan cara menangani ban mobil pecah yang bisa Sahabat terapkan. Pastikan selalu kondisi ban dalam keadaan prima sebelum berkendara, ya!
Untuk informasi otomotif lainnya dan kebutuhan perawatan mobil, kunjungi website Tunas Daihatsu. Sahabat juga bisa melakukan servis kendaraan tanpa antrian, dengan Booking Service di sini!
Kommentare