top of page

Gonta-ganti Oli: Memang Boleh?




Sahabat, seperti yang kita tahu, oli pada mesin memiliki 'usia'-nya sendiri yang mengimplikasikan kapan kita perlu menggantinya. Pun jika belum mencapai kilometer tertentu, jika oli sudah digunakan pada mobil dalam jangka waktu lama, maka ada baiknya dilakukan penggantian oli sebagai bentuk perawatan mobil juga ya Sahabat. Tidak asal mengganti oli, perlu juga diperhatikan jenis oli yang digunakan sebagai pengganti.


Emang kenapa sih MinTu? Kan yang penting sama-sama oli!


Nah, pemahaman ini mau MinTu luruskan sedikit ya Sahabat! Pelumas dengan jenis atau merek berbeda tentunya memiliki komposisi yang berbeda pula. Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhannya dengan spesifikasi mesin mobil yang beraneka ragam, sehingga kandungan zat aditif yang terdapat pada oli pun berbeda. Oil sludge dapat muncul sebagai akibat dari dua merek oli dengan dua karakteristik atau viskositas (tingkat kekentalan) berbeda yang tidak dapat bersatu, sehingga menjadi gumpalan atau pun lumpur.


Oil sludge sendiri dapat menjadi biang masalah lainnya pada mesin. Jika mesin sudah terdapat oil sludge, maka dapat membuat dinding mesin berkerak. Mesin yang berkerak dapat menciptakan gesekan berlebih pada mesin sehingga tarikan mesin cenderung lebih lemah, atau pun membuat mesin lebih cepat panas. Hal lain yang dapat terjadi adalah kerusakan seal, yakni penutup tabung oli pada mesin yang terbuat dari karet tebal dan elastis. Oli bisa bocor ketika seal tidak lagi bisa bekerja dengan baik.


Kalau Sahabat masih belum yakin juga, silakan datang dan konsultasi ke bengkel Tunas Daihatsu terdekat ya! Montir-montir handal kami siap membantu Sahabat.




Follow Tunas Daihatsu Official Socials:


Instagram: @tunas.daihatsu

6 views0 comments
bottom of page