Mobil Terendam Banjir? Ini Risiko dan Cara Menghindari Kerusakan Parah
- tunasdigital2
- 6 hours ago
- 4 min read

Musim hujan yang melanda Indonesia kerap membawa dampak serius, terutama di sejumlah wilayah seperti Sumatra dan Jawa yang rawan banjir. Di tengah kondisi tersebut, para pemilik kendaraan sering kali diliputi kepanikan ketika mobil mereka terendam air, baik saat terparkir maupun ketika sedang melintas di jalan. Air banjir yang masuk ke dalam mobil bukan sekadar mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat memicu kerusakan serius pada berbagai komponen penting kendaraan.
Mobil yang terendam banjir berisiko mengalami kerusakan pada mesin, sistem kelistrikan, hingga bagian interior. Apabila penanganannya terlambat atau dilakukan dengan cara yang tidak tepat, kerusakan dapat semakin parah dan berujung pada biaya perbaikan yang jauh lebih besar. Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat setelah mobil terendam banjir menjadi faktor krusial untuk meminimalkan dampak kerusakan.
Perlu dipahami bahwa besarnya biaya servis mobil pascabanjir sangat bergantung pada dua hal utama, yaitu ketinggian air yang merendam kendaraan dan durasi rendaman. Semakin tinggi air dan semakin lama mobil terendam, semakin besar pula potensi kerusakan yang terjadi.
Langkah Awal yang Harus Dilakukan Saat Mobil Terendam Banjir
Sebelum memasuki tahap perbaikan, terdapat beberapa langkah awal yang wajib dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih fatal:
Jangan langsung menyalakan mesin kendaraan.
Lepaskan kabel aki untuk menghindari risiko korsleting listrik.
Periksa ketinggian air banjir, apakah hanya sebatas bawah pintu atau sudah mencapai ruang mesin.
Pindahkan kendaraan ke area yang lebih aman dan kering, jika memungkinkan.
Segera hubungi bengkel resmi atau layanan derek (towing) untuk penanganan lebih lanjut.
Langkah awal ini sangat menentukan kondisi mobil ke depannya dan berperan besar dalam menekan potensi kerusakan lanjutan.
Penanganan Komponen Mobil Setelah Terendam Banjir
1. Penanganan Mesin Kendaraan
Mesin merupakan komponen paling vital ketika mobil terendam banjir. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan antara lain:
Memeriksa apakah terdapat air di ruang mesin, termasuk pada filter udara dan saluran intake.
Melakukan penggantian oli dan filter, karena oli yang tercampur air tidak lagi berfungsi sebagai pelumas dengan baik.
Membersihkan throttle body dan sistem intake agar aliran udara kembali normal.
Menyalakan mesin dalam kondisi masih terdapat air di ruang bakar sangat berisiko menyebabkan water hammer, yang dapat mengakibatkan piston bengkok hingga kerusakan mesin secara menyeluruh.
2. Pemeriksaan Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan mobil sangat sensitif terhadap air. Oleh karena itu, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan pada:
Kabel dan soket untuk mendeteksi karat atau korosi.
Modul elektronik seperti ECU, yang mungkin memerlukan pembersihan atau penggantian tergantung tingkat kerusakannya.
Korsleting pada sistem kelistrikan dapat menyebabkan gangguan fungsi hingga mobil tidak dapat dinyalakan. Proses pemeriksaan biasanya memerlukan waktu sekitar satu hingga tiga hari.
3. Penanganan Interior Mobil
Bagian interior yang terendam banjir juga memerlukan perhatian khusus karena berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang, seperti bau tidak sedap dan jamur.
Karpet dan jok perlu dibongkar agar proses pengeringan berlangsung maksimal.
Pembersihan dan pengeringan dilakukan menggunakan peralatan khusus.
Penggunaan cairan antibakteri untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bau.
Pemeriksaan lantai mobil untuk mencegah karat akibat air yang tertinggal terlalu lama.
4. Pemeriksaan Transmisi dan Sistem Rem
Selain mesin, komponen lain yang tidak kalah penting adalah transmisi dan sistem pengereman.
Oli transmisi, terutama pada mobil bertransmisi otomatis, harus diperiksa karena sangat rentan terhadap kontaminasi air.
Kampas rem perlu dicek karena air dan lumpur dapat mengurangi daya cengkeram.
Penggantian cairan rem disarankan untuk menjaga performa pengereman tetap optimal.
Estimasi Biaya Servis Mobil Terendam Banjir
Besaran biaya servis bersifat estimasi dan dapat berbeda tergantung merek, tipe kendaraan, serta tingkat kerusakan.
1. Terendam Ringan
Air hanya mencapai bagian karpet.
Penggantian oli dan filter
Pembersihan interior ringan
Estimasi biaya: sekitar Rp1 juta – Rp3 juta
2. Terendam Sedang
Air sudah memasuki ruang mesin dan sebagian sistem kelistrikan.
Servis mesin
Perbaikan kelistrikan
Penanganan interior sebagian
Estimasi biaya: sekitar Rp5 juta – Rp15 juta
3. Terendam Berat
Mobil terendam hingga bagian atap atau dalam durasi yang lama.
Overhaul mesin
Penggantian modul elektronik dan sensor
Restorasi interior secara menyeluruh
Estimasi biaya: dapat mencapai puluhan juta rupiah
Apakah Mobil Terendam Banjir Dapat Diklaim Asuransi?
Mobil yang terendam banjir umumnya dapat diajukan klaim asuransi apabila pemilik memiliki asuransi All Risk dengan perluasan jaminan banjir. Dalam kondisi kerusakan berat, ketika biaya perbaikan melebihi nilai kendaraan, perusahaan asuransi dapat menetapkan status kerugian total (total loss) sesuai ketentuan polis.
Pemilik kendaraan disarankan untuk segera melaporkan kejadian, melengkapi dokumen yang dibutuhkan, serta tidak melakukan perbaikan apa pun sebelum proses survei dari pihak asuransi dilakukan.
Mobil terendam banjir memang dapat menimbulkan kerugian besar apabila tidak ditangani dengan tepat. Namun, dengan langkah awal yang benar, pemeriksaan menyeluruh pada mesin, sistem kelistrikan, interior, hingga komponen keselamatan lainnya, risiko kerusakan dapat diminimalkan secara signifikan.
Apabila mobil Sahabat terendam banjir dan tidak memungkinkan untuk dipindahkan secara mandiri, hindari menyalakan mesin atau memaksakan kendaraan berjalan. Sebagai langkah aman, Sahabat dapat memanfaatkan layanan towing resmi dari Tunas Daihatsu untuk memastikan kendaraan ditangani secara profesional sejak awal dan dibawa ke bengkel yang tepat.
Butuh bantuan towing Tunas Daihatsu? Klik di sini
Penanganan yang cepat dan tepat tidak hanya membantu menjaga kondisi kendaraan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara di kemudian hari.
Untuk informasi otomotif menarik lainnya, kunjungi website resmi kami di www.tunasdaihatsu.com.







Comments