Memahami cara kerja dan penggunaan rem tangan yang tepat menjadi keharusan bagi setiap pengendara mobil. Meskipun memiliki fungsi yang sama sebagai pengereman, namun baik rem tangan dan rem kaki memiliki cara kerja yang sangat berbeda . Berikut ini tips penggunaan rem tangan yang tepat . Simak ulasannya ya!
Perbedaan mendasar antara rem tangan dan rem kaki
Rem tangan bekerja dengan mengunci roda belakang, sementara pada rem kaki bekerja dengan memperlambat putaran keempat roda. Rem tangan umumnya digunakan saat parkir, sedangkan rem kaki digunakan untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan saat sedang berjalan.
Waktu penggunaan rem tangan mobil yang tepat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa rem tangan dibuat untuk memarkiran mobil di tempat-tempat yang memiliki permukaan jalan yang tidak rata. Selain itu, rem tangan juga berfungsi sebagai opsi pengereman darurat ketika diperlukan, sebagai alternatif dari rem kaki. Misalnya, saat menghadapi kemacetan padat di jalan.
Cara menggunakan rem tangan mobil yang benar
Berikut beberapa situasi di mana rem tangan pada mobil digunakan.
Parkir non paralel Sebelum menggeser tuas ke posisi P (Parkir), pastikan untuk menarik tuas rem tangan terlebih dahulu. Ini penting karena untuk menonaktifkan mesin. Saat transmisi berada di posisi P, pengunci parkir (parking pawl) akan berfungsi untuk mengunci mobil agar tetap diam. Jika rem tangan tidak diterapkan sebelum menggeser tuas ke posisi P, pengunci parkir akan menahan pergerakan transmisi, menyebabkan beban berlebih pada sistem transmisi dan dapat menyebabkan pengikis (aus) pada pengunci parkir. Setelah menggeser tuas ke posisi P, selanjutnya matikan semua sistem elektronik di dalam mobil seperti audio, head unit, lampu, dan AC untuk menghindari penurunan tegangan pada aki. Kemudian, pastikan semua jendela dan pintu mobil tertutup sebelum mematikan mesin.
Parkir paralel Lakukan cara mematikan mobil, seperti cara penggunaan rem tangan saat parkir non paralel. Setelah itu, pastikan untuk mencabut kunci kontak jika mobil masih menggunakan anak kunci. Selanjutnya, aktifkan fitur shift lock dengan menekan tombol yang sesuai. Pastikan juga untuk menggeser tuas transmisi ke posisi N (Netral) agar mobil dapat dengan mudah digeser.
Saat berada di tanjakan Saat mobil akan menanjak di tanjakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepaskan rem tangan secara perlahan sebelum menginjak pedal gas. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan antara rem tangan dan gas, serta untuk mencegah kerusakan pada kabel rem tangan yang bisa putus. Sebaiknya hindari menginjak pedal gas terlebih dahulu sebelum rem tangan dilepas, karena hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada kabel rem tangan dan membuat mobil oleng. Jika rem tangan mobil masih menggunakan tuas, pastikan bahwa tuasnya ditarik hingga mencapai posisi 45 derajat dan mengeluarkan bunyi "klik" sebanyak empat hingga tujuh kali. Jika bunyi "klik" terdengar lebih banyak, kemungkinan setelan rem tangan tidak tepat. Itulah bagaimana peggunaan rem tangan yang sebaiknya perlu dilakukan Sahabat! Hal ini penting agar performa dari rem tangan tetap maksimal dan mencegah terjadinya keausan. Sebisa mungkin untuk melakukan penyetelan rem tangan secara berkala setiap melakukan servis ya. Follow Tunas Daihatsu Official Socials: Instagram: @tunas.daihatsu TikTok: @tunas.daihatsu Youtube: Tunas Daihatsu Official