Sumber gambar : Benjamin Brunner via Unsplash.com
Salah satu komponen penting dalam kendaraan mobil adalah kampas rem. Komponen ini membantu memperlambat hingga menghentikan laju mobil. Fungsinya yang sangat vital, membuat pemilik mobil diwajibkan rutin melihat kondisinya. Terlebih, kampas rem mobil menjadi kategori spare part fast moving dengan usia pemakaiannya rendah.
Sejumlah kasus kecelakaan beruntun yang baru-baru ini juga bisa menjadi pelajaran bagi pemilik mobil. Pasalnya, salah satu penyebab kasus kecelakaan tersebut dikarenakan rem blong. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, ada baiknya pemilik mobil mengenali tanda-tanda kampas rem mobil aus.
Setidaknya ada empat hal yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil untuk mengetahui kampas rem mobil yang sudah mulai aus. Pertama, tanda kampas rem mobil mulai aus munculnya bunyi gesekan yang mengganggu dari bagian rem.
Selanjutnya, pengendara bisa merasakan kemampuan kampas rem dalam mengerem yang sudah berkurang. Misalnya saat mobil direm dengan menginjak pedal hingga dalam, mobil masih melaju. Kondisi ini juga biasanya disebabkan minyak rem yang sudah waktunya diganti, atau ada kebocoran pada sistem pengereman.
Tanda ketiga adalah munculnya getaran saat di pedal rem saat pengemudi melakukan pengereman. Apabila Tunas Friends sudah merasakan ketiga tanda tersebut, ada baiknya memastikan kondisi fisik kampas rem mobil.
Caranya bisa dengan membuka ban mobil sendiri atau ke bengkel. Dengan begitu, pemilik mobil bisa memastikan kondisi kampas rem mobil apakah masih layak atau sudah tipis. Jika membiarkan kondisi kampas rem tipis, hal ini juga akan berdampak pada cakram rem.
Dampaknya adalah cakram rem akan ikut tergerus oleh gesekan kampas rem mobil yang tipis. Ini akan membuat daya pengereman melemah, bahkan bisa mengakibatkan mobil lepas kendali atau tak bisa dikontrol.
Oleh karenanya, apabila komponen kampas rem mobil sudah mulai aus, sebaiknya segera untuk diganti dengan yang baru. Pergantian kampas rem pun bisa dilakukan sesuai dengan pemakaian kendaraan.
Idealnya, pada penggunaan normal, kampas rem bisa bertahan hingga 65 sampai 70 ribu kilometer (km) untuk mobil manual. Sementara kampas rem mobil matik, berusia 35 sampai 40 ribu km karena intensitas penggunaan rem lebih banyak.