top of page

Waspada! Ini Penyebab Mesin Mobil Bisa Tiba-Tiba Overheat

  • MinTu
  • 24 hours ago
  • 2 min read

ree

Mesin mobil yang tiba-tiba menunjukkan suhu tinggi tentu menjadi kondisi yang tidak diinginkan oleh Sahabat Daihatsu. Apalagi jika disertai asap yang keluar dari bawah kap mesin, hal tersebut jelas merupakan tanda bahwa mesin sedang mengalami overheat atau kepanasan.


Namun, Sahabat Daihatsu tidak perlu panik. Dengan memahami penyebabnya, masalah ini dapat diantisipasi lebih awal sehingga tidak menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan.


Mengapa Mesin Mobil Bisa Overheat?

Penyebab utama mesin mobil mengalami panas berlebih adalah cairan pendingin (coolant) yang rendah. Cairan ini berfungsi menjaga kestabilan suhu mesin. Jika jumlahnya tidak mencukupi, mesin akan cepat panas, terutama ketika terdapat kebocoran pada radiator, selang, atau komponen lain dalam sistem pendingin.


Selain itu, radiator yang bermasalah juga sering menjadi penyebab. Radiator bertugas membuang panas dari cairan pendingin. Jika radiator tersumbat, rusak, atau bocor, sistem pendinginan tidak dapat bekerja optimal sehingga mesin mudah mengalami overheat.


Komponen yang Perlu Diperhatikan

  1. Thermostat

    Thermostat mengatur aliran cairan pendingin ke mesin. Jika komponen ini rusak atau macet, aliran pendingin akan terganggu dan suhu mesin naik drastis.

  2. Pompa Air

    Pompa air berfungsi mengalirkan cairan pendingin ke seluruh sistem. Kerusakan pada pompa air ditandai dengan kebocoran coolant atau bunyi tidak wajar dari mesin. Jika tidak berfungsi, cairan pendingin tidak akan bersirkulasi, dan mesin menjadi terlalu panas.

  3. Kipas Pendingin

    Kipas pendingin membantu menjaga suhu radiator, terutama ketika mobil dalam kondisi berhenti atau berjalan lambat. Jika kipas tidak berfungsi, radiator kesulitan menurunkan panas mesin.

  4. Selang Pendingin

    Selang yang retak, bocor, atau tersumbat akan mengganggu aliran cairan pendingin. Kondisi ini dapat menyebabkan mesin tidak mendapatkan sirkulasi pendingin yang cukup.

  5. Kadar Oli Mesin

    Oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga membantu menyerap panas akibat gesekan antar komponen mesin. Jika volume oli rendah, gesekan meningkat dan suhu mesin pun naik.


Cara Mengantisipasi Overheat

Agar mesin mobil terhindar dari kepanasan, Sahabat Daihatsu bisa melakukan langkah berikut:

  • Rutin memeriksa level cairan pendingin dan menambahkannya bila berkurang.

  • Memeriksa radiator, selang, dan sambungan untuk memastikan tidak ada kebocoran.

  • Memperhatikan indikator suhu pada panel instrumen saat berkendara.

  • Melakukan servis berkala sesuai jadwal agar seluruh komponen pendingin tetap bekerja optimal.


Jika mesin terlanjur panas:

  • Segera matikan AC dan nyalakan pemanas kabin untuk membantu mengurangi suhu mesin.

  • Menepilah ke lokasi aman, matikan mesin, lalu biarkan dingin minimal 30 menit sebelum membuka kap mobil.

  • Periksa cairan pendingin dengan hati-hati. Jangan membuka tutup radiator saat mesin masih panas karena dapat menyebabkan luka bakar.


Overheat pada mesin mobil dapat terjadi karena berbagai faktor, mulai dari rendahnya cairan pendingin, kerusakan radiator, hingga masalah pada pompa air, kipas, dan thermostat. Dengan perawatan yang tepat serta pemeriksaan rutin, Sahabat Daihatsu dapat menghindari risiko ini dan menjaga mobil tetap prima saat digunakan.


Untuk informasi otomotif menarik lainnya, kunjungi website resmi kami di www.tunasdaihatsu.com.

Comments


bottom of page