Sahabat, sistem immobilizer umumnya terdapat di kendaraan modern serta keluaran terbaru. Seperti contohnya pada Daihatsu Sigra dan Terios, immobilizer biasanya memang disematkan pada mobil yang didedikasikan untuk keluarga. Mobil yang menggunakan sistem seperti ini tidak dapat dinyalakan menggunakan kunci cadangan, sehingga hanya ada satu kunci yang bisa digunakan untuk mengoperasikannya.
Hal tersebut membuat tanggungjawab pemilik mobil terhadap kunci mobil tentunya menjadi berlipat ganda. Akan menyulitkan diri sendiri serta keluarga jika kunci mobil mengalami kerusakan atau hilang karena tidak ada cadangan sebagai bala bantuan. Satu-satunya solusi untuk masalah di atas tentunya dengan membeli kunci baru ke dealer mobil tempat Sahabat membeli mobil.
Sederhananya, sistem keamanan tersebut memiliki microchip di dalam kunci yang sepasang dengan penerima sinyal di dalam mobil. Sehingga jika terjadi kerusakan di kunci mobil yang lebih rentan rusak atau hilang, tentunya bagian penerima sinyal di dalam mobil juga perlu diganti dengan pasangannya yang baru. Jika immobilizer kendaraan Sahabat tidak berfungsi, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
Daya baterai habis
Kerusakan sistem immobilizer ini sebenarnya terbilang jarang terjadi, jadi Sahabat tidak perlu terlalu khawatir. Jika memang terdeteksi daya baterai immobilizer habis, solusinya tinggal mengganti baterai dengan yang baru. Untuk memastikan baterai awet, disarankan agar dapat memilih baterai yang berkualitas.
Kerusakan case
Hal ini bisa terjadi karena keteledoran saat menyimpan immobilizer di kantung pakaian, terutama untuk pria yang biasanya menaruh kunci di saku belakang celana. Maka dari itu, MinTu selalu merekomendasikan agar Sahabat meletakkan kunci di tas atau tempat yang tidak riskan terkena tekanan secara terus-menerus. Selain keteledoran, kerusakan pada case juga bisa diakibatkan karena faktor usia.
Kerusakan rolling code
Rolling code berfungsi sebagai pemancar gelombang radio ke tuner mobil. Sejatinya, rolling code ini memiliki daya tahan hingga 5 tahun. Jika bagian ini mengalami kerusakan, maka tak jauh berbeda dengan rusaknya microchip pada immobilizer. Maka solusinya Sahabat perlu membeli kunci serta membawa kendaraan ke dealer untuk penanganan lebih lanjut.
Sahabat, immobilizer diciptakan sebagai teknologi anti maling pada kendaraan paling mutakhir saat ini. Agar dapat berfungsi secara maksimal, Sahabat tetap harus menjaga kunci mobil dengan baik dan selalu waspada saat berkendara ya!
Comments